Mengetahui masa aktif garansi dan tanggal aktivasi garansi pada smartphone sangatlah penting untuk menghindari kasus barang dengan kondisi repack (barang lama yang dibungkus ulang agar terlihat seperti baru) dan status keaslian produk. Terlebih lagi jika kamu ingin membeli sebuah smartphone bekas atau second, baik melalui konter maupun langsung dari user. Dengan mengetahui masa garansi pada smartphone, kita dapat mengetahui apakah HP yang kita beli benar-benar barang baru dan segel atau barang lama yang sudah pernah digunakan sebelumnya kemudian dibungkus ulang. Selain itu, kita juga bisa mengantisipasi kerusakan yang tidak disengaja serta mengurangi potensi biaya perbaikan jika terjadi kerusakan dalam masa garansi tersebut. Karena beberapa brand / merek menentukan masa aktif garansi pada sebuah produk berdasarkan tanggal aktivasi, contohnya seperti produk Xiaomi, Redmi dan POCO.
Untuk mengecek masa garansi smartphone, kamu bisa mengunjungi situs resmi dari merek HP yang kamu gunakan, lalu masukkan nomor IMEI yang ada di perangkatmu. Namun, khusus untuk produk Xiaomi, Redmi dan POCO, saat ini pengecekan masa garansi dan tanggal aktivasi melalui website resmi dengan nomor IMEI sudah tidak dapat dilakukan lagi. Hal ini tentu menjadi perhatian penting bagi calon pembeli agar lebih berhati-hati ketika ingin membeli smartphone Xiaomi, Redmi dan POCO, baik itu barang baru atau bekas. Untuk memastikan status garansi pada ponsel Xiaomi dan POCO, kamu bisa coba beberapa cara alternatif yang akan saya bahas di artikel ini untuk mengecek masa garansi pada Xiaomi, Redmi dan POCO.
Tapi sebelum lanjut ke tutorial cara cek masa garansi HP Xiaomi dan POCO, kamu harus tahu terlebih dahulu nomor IMEI yang ada pada smartphone Xiaomi atau POCO kamu. Karena proses pengecekan masa garansi Xiaomi dan POCO ini menggunakan nomor IMEI yang ada pada perangkat. Untuk mengetahui nomor IMEI pada perangkat Xiaomi dan POCO, kamu bisa ikuti langkah-langkah cek IMEI HP Xiaomi dan POCO di bawah ini.
Cara Cek IMEI Semua HP Android (Xiaomi, Redmi & POCO)
Terdapat tiga cara untuk melihat dan mengetahui nomor IMEI pada smartphone Xiaomi dan POCO, yaitu melalui pengaturan dan yang kedua melalui kode dial khusus cek IMEI HP. Berikut cara-caranya:
Cara cek IMEI HP di bawah ini berlaku untuk semua perangkat Android dengan merek lain seperti OPPO, VIVO, Samsung dan smartphone Android lainnya, tidak hanya Xiaomi dan POCO saja ya.
Cek IMEI Melalui Dus Box HP
Cara paling mudah untuk mengetahui nomor IMEI pada sebuah smartphone Android bisa dilihat melalui dus box smartphone. Jika kamu membeli dalam kondisi baru, kamu bisa cek nomor IMEI perangkat pada dus boxnya. Nomor IMEI biasanya sudah tercantum di bagian belakang dus box tiap smartphone. Jika HP yang kamu beli adalah HP bekas dan tidak dilengkapi dus box (batangan), kamu bisa cara alternatif lain di bawah ini.
Cek IMEI Melalui Pengaturan
Cara pertama untuk mengetahui nomor IMEI pada perangkat yang kita gunakan adalah melalui pengaturan perangkat. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Pengaturan di ponsel kamu.
- Untuk pengguna HP Xiaomi dan POCO, masuk ke menu Tentang telepon Info detail dan spesifikasi.
- Gulir ke paling bawah kemudian masuk ke menu Status.
- Setelah masuk ke menu Status, gulir sedikit ke bawah. Pada bagian Detail perangkat, terdapat dua menu IMEI (IMEI 1 dan IMEI 2). Klik pada bagian IMEI yang pertama kemudian salin nomor IMEI yang muncul.
- Selesai.
Untuk pengguna HP lain bisa disesuaikan saja. Biasanya nama menunya mirip-mirip kok. Atau agar lebih mudah, ketik IMEI di kotak pencarian Pengaturan nanti akan muncul menu yang langsung menuju ke pengaturan nomor IMEI perangkat.
Cek IMEI Melalui Kode Dial *#06#
Jika cara cek IMEI HP Android di atas terasa ribet atau tidak menemukan menu IMEI pada pengaturan ponsel, kamu bisa coba alternaif cek IMEI HP Android berikut ini:
- Buka aplikasi telepon di ponsel kamu.
- Kemudian masukkan kode dial *#06#.
- Setelah itu akan muncul popup yang berisi 2 nomor IMEI pada perangkat yang kamu gunakan.
- Kemudian salin nomor IMEI 1 nya saja. Jika sudah, tutup kembali.
Cara Cek Garansi dan Tanggal Aktivasi HP Xiaomi, Redmi dan POCO Terbaru 2025
Setelah mendapatkan nomor IMEI pada HP yang digunakan, langkah selanjutnya adalah dengan mengecek masa garansi HP yang digunakan melalui nomor IMEI HP. Untuk caranya, kita akan meminta pengecekan masa garansi Xiaomi, Redmi dan POCO langsung kepada agent Xiaomi secara manual melalui akun sosial media Instagram dan WhatsApp resmi Xiaomi Indonesia. Berikut cara cek garansi HP Xiaomi, Redmi dan POCO dengan mudah terbaru 2025.
Cek Garansi Xiaomi, Redmi dan POCO Melalui WhatsApp Resmi
- Pertama, buka aplikasi WhatsApp kamu kemudian chat ke nomor WhatsApp resmi Xiaomi Indonesia, yaitu
+62 821-1723-6765. Atau kamu bisa klik tautan WhatsApp resmi Xiaomi Indonesia di bawah ini agar langsung menuju WhatsApp. - Setelah itu kirim pesan cek garansi POCO (nama POCO bisa diganti dengan merek HP yang kamu gunakan, misalnya Xiaomi dan lainnya).
- Tunggu beberapa detik hingga bot memgirimkan balasan cepat yang berisi menu.
- Pada balasan awal, bot akan mengirimkan menu cepat. Klik tombol menu tersebut kemudian pilih menu Informasi garansi Cek masa garansi kemudian pilih menu Smartphone & Pad.
- Setelah itu bot akan menjelaskan sedikit mengenai garansi Smartphone & Pad yang telah dipilih tadi. Pada balasan bot yang kedua, bot akan mengirimkan kembali menu mengenai Garansi dan Cek Keaslian. Pada menu tersebut, pilih yang Terhubung dengan Agent.
- Setelah memilih menu tersebut, kirimkan kembali pesan pertama kepada bot, yaitu cek garansi (merek HP yang digunakan) nomor IMEI ponsel. Contoh:
- Setelah mengrimkan data nomor IMEI HP kamu, kamu bisa tunggu saja hingga bot mengirimkan balasan yang berisi detail masa garansi yang sesuai dengan nomor IMEI yang kamu kirimkan sebelumnya. Biasanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga beberapa jam.
- Setelah pihak Agent Xiaomi berhasil melakukan pengecekan, bot akan memberikan detail produk sesuai dengan nomor IMEI yang kita berikan sebelumnya seperti tipe produk, masa garansi produk masih aktif atau tidaknya dan tanggal aktivasi produk. Untuk contoh balasannya kurang lebih seperti gambar di bawah ini.
Pastikan kalau akun WhatsApp memiliki badge centang biru di sebelah nama bisnisnya. Badge centang biru ini menunjukkan bahwa akun tersebut adalah akun resmi Xiaomi Indonesia.
cek garansi POCO
123456789101112 (15 digit nomor IMEI HP kamu)
Jika nomor IMEI yang dicek merupakan barang baru dan masih segel (belum teraktivasi sebelumnya) maka akan menampilkan info bahwa produk belum teraktivasi.
Cek Garansi Xiaomi, Redmi dan POCO Melalui Instagram Resmi
Untuk langkah-langkahnya masih sama dengan cek garansi HP Xiaomi, Redmi dan POCO via WhatsApp. Hanya saja jika cek garansi HP Xiaomi via Instagram kita tidak perlu memilih menu-menu seperti di WhatsApp.
- Buka aplikasi Instagram kamu kemudian login ke akun Instagram kamu.
- Kemudian cari akun Instagram resmi Xiaomi Indonesia di pencarian. Atau klik link Instagram Xiaomi Indonesia di bawah ini.
PASTIKAN MEMILIH AKUN INSTAGRAM XIAOMI INDONESIA YANG ADA CENTANG BIRUNYA YA!. - Kemudian kirim pesan seperti berikut ke DM Instagram Xiaomi Indonesia.
- Tunggu hingga pihak Agent Xiaomi mengirimkan balasan pesan yang berisi detail masa garansi HP kamu. Biasanya pesan dibalas dalam beberapa menit hingga beberapa jam.
- Jika pihak Agent Xiaomi sudah mengirimkan balasan, kurang lebih isi pesan balasannya akan seperti berikut:
- Pada pesan tersebut sudah dijelaskan detail produk yang saya gunakan, mulai dari tipe produk (POCO F6), masa garansi hingga tanggal aktivasi garansi produk. Jika pesan yang dikirim bahwa IMEI belum teraktivasi, artinya produk dengan nomor IMEI yang dicek masih dalam keadaan segel dan belum pernah diaktivasi.
- Selesai!
cek garansi POCO
123456789101112 (15 digit nomor IMEI HP kamu)Jangan lupa ganti teks yang ditandai dengan nomor IMEI HP kamu.
Kenapa Mengecek Masa Garansi HP Sangat Penting?
Ketika membeli sebuah ponsel, baik dalam kondisi baru maupun bekas, mengecek masa garansi adalah langkah awal yang sangat penting dan bijak namun seringkali diabaikan. Garansi bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk perlindungan yang bisa menyelamatkan kita (sebagai customer) dari biaya tambahan jika terjadi kerusakan atau masalah teknis pada produk yang sudah kita beli. Dengan mengetahui sisa masa garansi, kita bisa lebih tenang dalam penggunaan dan lebih cermat saat mengambil keputusan, seperti menjual kembali atau melakukan klaim service. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa cek garansi pada ponsel sangat penting.
Validasi Keaslian dan Status Produk
Garansi resmi pada sebuah produk biasanya hanya diberikan untuk produk asli dan bukan rekondisi. Oleh karena itu, melakukan pengecekkan garansi pada ponsel sangatlah penting agar kita dapat mengetahui apakah barang yang dibeli benar-benar baru, asli dan resmi, bukan barang refurbish dan ilegal. Terkadang banyak penjual smartphone yang menjual barang-barang dengan kondisi sudah pernah dipakai sebelumnya selama beberapa bulan (bekas) kemudian dibungkus ulang agar terlihat seperti baru.
Tentunya barang dengan kondisi repack seperti itu akan merugikan customer dari sisi penggunaan karena sudah pernah dipakai sebelumnya dan masa aktif garansi pada ponsel pun pasti sudah aktif jauh-jauh hari sebelum kita gunakan. Sehingga ketika kita ingin klaim garansi yang disebabkan akibat cacat produksi atau kerusakan yang tidak disengaja, klaim garansi bisa saja ditolak oleh service center karena masa garansi yang sudah tidak aktif lagi. Contohnya seperti produk Xiaomi, Redmi dan POCO yang menentukan masa garansi produk berdasarkan tanggal aktivasi.
Menghindari Penipuan saat Membeli HP Bekas
Selain bisa menjadi patokan seberapa lama HP tersebut telah digunakan, mengecek masa garansi juga dapat membantu kita untuk menghindari barang dengan kondisi rekondisi, refurbish, bekas servis besar atau bahkan barang curian (ilegal). Karena bisa saja barang dibeli merupakan barang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia tanpa membayar pajak resmi (biasa disebut dengan HP Inter). Dan resiko membeli barang dengan kondisi tersebut sangat besar. Beberapa resikonya dapat berakibat fatal pada hardware karena komponen dan hardware yang tidak asli lagi. Selain itu, barang ilegal yang tidak terdaftar juga dapat berakibat sinyal diblokir permanen oleh pihak pemerintah sehingga kita tidak dapat menggunakan kartu SIM atau operator seluler Indonesia.
Untuk mengetahui barang yang dibeli merupakan barang resmi, kamu bisa cek IMEI pada ponsel di website resmi cek IMEI Kemenperin atau melalui website cek IMEI beacukai jika barang yang dibeli merupakan barang internasional yang dibawa dari luar Indonesia. Jika ponsel merupakan barang internasional, pastikan kalau IMEI ponsel sudah terdaftar di website resmi beacukai agar terhindar dari pemblokiran sinyal.
Nilai Jual Kembali Lebih Tinggi
Jika kamu berniat menjual ponsel yang masih memiliki masa garansi, biasanya harga untuk jual kembalinya akan lebih tinggi dibandingkan dengan barang yang sudah tidak memiliki masa garansi yang aktif. Hal ini disebabkan karena calon pembeli akan lebih tertarik jika barang masih memiliki masa garansi yang aktif karena masih dalam periode perlindungan resmi.
Kesimpulan
Itu dia tutorial lengkap cara cek garansi HP Xiaomi, Redmi dan POCO terbaru serta cara cek IMEI di semua HP Android terbaru. Melakukan pengecekan masa garansi pada ponsel yang akan dibeli sangatlah penting dan merupakan langkah awal yang bijak untuk menghindari hal-hal serta masalah yang tidak disengaja di masa mendatang. Selalu berhati-hati ketika ingin membeli barang, baik dalam kondisi baru atau bekas, melalui konter agen maupun melalui user langsung. Semoga informasi yang disampaikan dapat membantu!
Posting Komentar